Pengembangan Struktur Organisasi berdasarkan Dimensi Struktural Organisasi dengan Pendekatan Diagnostik Studi Kasus FTSP ITENAS

Authors

  • I Putu Widjaja Putu Widjaja
  • Thomas Brunner

Abstract

Perkembangan penduduk Indonesia yang meningkat sangat cepat, akan menimbulkan banyak permasalahan-permasalahan yang perlu diatasi oleh pemerintah, mulai dari kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan sampai dengan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan pendidikan. Perguruan tinggi swasta (PTS) merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi polemic tersebut. Perkembangan sebuah PTS sangat bergantung pada jumlah mahasiswanya, kualitas dan kuantitas tenaga pengajarnya, kualitas dan kuantitas tenaga administrasi, fasilitas penunjang proses pendidikan meliputi: laboratarium, perpustakaan, dll, serta hubungan yang baik dengan ‘Stake Holders’. Keberhasilan sebuah PTS disadari sepenuhnya oleh pihak ITENAS melalui suatu system yang terdiri atas unsur-unsur yang tidak terpisahkan dan senantiasa berperan aktif, yaitu Institusi, Fakultas, Jurusan dan mahasiswa yang saling mendukung tercapainya sasaran dan tujuan dari pendidikan tersebut. Salah satu unsure dari sistem tersebut adalah Struktur Organisasi, mempunyai kontribusi penting dalam pencapaian sasaran dan tujuan dari pendidikan serta harus didaya-gunakan semaksimal mungkin. Semakin pesatnya perkembangan ITENAS, mengakibatkan pertambahan mahasiswa pun semakin cepat dan tentunya akan mempengaruhi Dimensi Struktur Organisasi yang dimiliki ITENAS. Penggunaan Dimensi Struktural: Formalisasi, Sentralisasi dan Kompleksitas yang merupakan bagian dari Elemen Dimensi Struktur Organisasi memberikan gambaran karakteristik internal organisasi dan dituangkan ke dalam kuesioner penelitian. Transformasi data mentah hasil dari kuesioner dilakukan dengan metode Successive Interval, pendekatan untuk model penelitian yang berhubungan dengan evaluasi Struktur Organisasi adalah pendekatan Diagnostik. Hasil yang diperoleh melalui elemen Formalisasi di FTSP, bahwa birokrasi dan formalisasi bermanfaat serta mampu untuk memperbaiki efisiensi kerja, tingkat formalisasi ditimbulkan akibat dari perkembangan organisasi yang menjadi lebih besar. Semakin bertambahnya jumlah mahasiswa yang perlu dilayani mengakibatkan pertambahan pekerjaan dan karyawan yang signifikan. Perubahan Struktur Organisasi yang memiliki jenjang karir lebih panjang arah vertical serta mengurangi bagian arah horizontal merupakan solusi peningkatan kinerja karyawan.

 

Katakunci: formalisasi, sentralisasi, kompleksitas

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2011-12-24

Published

2002-06-01

How to Cite

Widjaja, I. P. W. P., & Brunner, T. (2002). Pengembangan Struktur Organisasi berdasarkan Dimensi Struktural Organisasi dengan Pendekatan Diagnostik Studi Kasus FTSP ITENAS. Jurnal Manajemen Teknologi, 3(1). Retrieved from https://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/mantek/article/view/31

Issue

Section

Articles