Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi Pekerja Domestik Indonesia di Malaysia

Authors

  • Muna Siva Ananda Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
  • Anggraini Sukmawati Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
  • Muhammad Syamsun Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
  • Noor Azman Ali Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Universiti Putra Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.12695/jmt.2016.15.3.4

Keywords:

Competency, Competitiveness Strategy, Indonesian Domestic Worker, Rich Picture, The House Model

Abstract

Abstrak. Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan suatu bentuk integrasi dalam sistem perdagangan bebas di seluruh Negara ASEAN. Indonesia sebagai anggota dari ASEAN memiliki peran yang cukup bersaing diantara Negara lainnya, akan tetapi salah satu persoalan yang dihadapi adalah permasalahan rendahnya tingkat daya saing. Pekerja domestik tidak terampil dari Indonesia menjadi latar belakang permasalahan komunikasi, kekerasan dan banyak kriminalitas lainnya di Malaysia. Faktanya, penempatan pekerja domestik Indonesia di Luar Negeri merupakan solusi terbaik dari pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan problematis dan menciptakan suatu model pengembangan untuk peningkatan kompetensi pekerja domestik Indonesia di Malaysia. Data akan dianalisis menggunakan metode Rich Picture dan The House Model. Hasil menunjukkan bahwa untuk membuat perencanaan visi dalam jangka waktu lima tahun ke depan, maka sangat diperlukan peningkatan relevansi wewenang pemerintah pusat, memperbaiki reputasi individu pekerja domestik dan bekerja sama antara pemerintah dengan agensi tenaga kerja. Hasil penelitian ini dapat menjadi implikasi bagi pemerintah maupun lembaga lainnya yang terkait dalam pelaksanaan model Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Pemerintah juga dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi dalam pengembangan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) kepada pekerja domestik Indonesia dengan adil dan efektif untuk meningkatkan strategi daya saingnya.

Kata Kunci: Kompetensi, Pekerja Domestik Indonesia, Pelatihan, Rich Picture, The House Model

 

Abstract. ASEAN Economic Community is an ASEAN Economic Integration in free trade system all around ASEAN. Indonesia as one of ASEAN Country has a role to compete with other countries, but one of the problems is competitiveness issues. Unskilled domestic workers from Indonesia being the background of miscommunication, workers abuse and many criminality problems in Malaysia. But in fact, placing Indonesian domestic workers in other countries is the best solution to unemployment issues in Indonesia. This study aimed to analyze the problematic situations and create a model that may affect the competency strategies to increase the competitiveness of Indonesian domestic workers in Malaysia. Data from the experts was analyzed using Rich Picture and The House Model. The result showed that in planning the vision for five years term is needed to Enhancing the relevant Governmental Authorities, Establishing the individual reputation and Collaborating between Government and agencies involved. This strategies had been formulated to increase the human resource competencies with Competency-Based Training (CBT). Training and development conducted in Indonesia before placement in abroad is the ways to build workers' quality and then could compete with domestic workers from the Philippines and other countries in Malaysia. The research findings are expected to have implications on government and institutions in the process competency based training models. The government was expected to make the findings as a reference for the Competency-Based Training (CBT) to Indonesian domestic workers fairly and effectively to support its competitiveness strategies.

Keywords: Competency, Indonesian domestic workers, Rich Picture, The House Model, Training

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, B. (2008). Sertifikasi uji kompetensi sebagai upaya perlindungan hukum bagi tenaga kerja Indonesia/tenaga kerja wanita penata laksana rumah tangga (TKI/TKW PLRT). [Tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.
Bakhri, B.S. (2015). Kesiapan Indonesia menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN 2015 dari perspektif daya saing nasional. Jurnal Economica, 1 (1), 21-28.
Bharian Online Malaysia. (2015). Bharian.online.my. Diakses pada tanggal 25 Desember 2015. 12:36.
BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). (2016). Data penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia Tahun 2015. Jakarta (ID): Pusat Pengembangan Penelitian dan Informasi.
Checkland, P. (2000). Soft systems methodology: A thirty year retrospective. Systems Research and Behavioral Science, 17, 11-58.
Dessler G. (2008). Human resource management. New Jersey (US): Pearson Prentice Hall.
Hardjosoekarto, S. (2012). Soft system methodology (Metode Serba Sistem Lunak). Jakarta (ID): Universitas Indonesia (UI-Press).
Horovitz, J & Ohlsson-Corboz, A.V. (2007). A dream with deadline: turning strategy into action. Great Britain (GB): Pearson Education.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2015). Kebijakan Direktorat Jenderal Binalattas Tentang Pelatihan CTKI. Jakarta (ID): Direktur Bina Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2015). Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 313 Tahun 2015. Jakarta (ID): Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Kristiyanti, M. (2012). Manajemen sumber daya manusia sebagai strategi menghadapi persaingan global. Majalah Ilmiah Informatika, 3 (2), 93-116.
Pfeffer, J. (2005). Producing sustainable competitive advantage through the effective management of people. Academy of Management Executive, 19 (4), 95-107.
Porter, M.E. (1994). Competitive advantage. Terjemahan Tim Bina rupa Aksara, Jakarta (ID): Binarupa Aksara.
Prayitno, H. (2016). Peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di era masyarakat ekonomi ASEAN. [Orasi Ilmiah]. Jakarta (ID): Universitas Terbuka.
Shermon G. 2004. Competency based HRM. New Delhi (IN): Tata McGraw-Hill.
Susilo, W, Eriyanto, Affandi, M.J, & Goenawan, D.A. (2011). Rancang bangun model audit manajemen sumber daya manusia, menggunakan pendekatan sistem. Jurnal Manajemen IKM, 6 (2), 133-142.
Susilo, Y.S. (2010). Strategi meningkatkan daya saing UMKM dalam menghadapi Implementasi CAFTA dan MEA. Jurnal Buletin Ekonomi, 8 (2), 70-78.
Triyonggo, Y, Maarif, M.S, Sukmawati, A, & Baga, L.M. (2015). Analisis situasional kompetensi praktisi sumber daya manusia Indonesia menghadapi MEA 2015. Jurnal Manajemen Teknologi, 14 (1), 100-112.
[UNDP] United Nations Development Programme. (2015). Human development report. http://hdr.undp.org. hdr.pdf. Diakses pada tanggal 19 Februari 2016. 11:48.
[WEF] World Economic Forum. (2015). The Global Competitiveness Report 2015-2016. Geneva: World Economic Forum.

Downloads

Submitted

2016-07-26

Accepted

2016-10-26

Published

2016-12-26

How to Cite

Ananda, M. S., Sukmawati, A., Syamsun, M., & Ali, N. A. (2016). Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi Pekerja Domestik Indonesia di Malaysia. Jurnal Manajemen Teknologi, 15(3), 262–278. https://doi.org/10.12695/jmt.2016.15.3.4

Issue

Section

Articles